網路城邦
上一篇 回創作列表 下一篇   字體:
【真佛天空新聞轉貼】仁慈買龜放生,十六年後救子
2013/11/01 00:33:02瀏覽237|回應0|推薦0
【真佛天空新聞轉貼】仁慈買龜放生,十六年後救子

海龜很悠然自在地鼓動著四只腳,好像劃船一般,在狂風大浪中奮斗著載他上岸,還沒到岸的時候,林公子就跳躍跳上淺灘,再回首看,海龜還浮在水面。林公子就 向它合掌,拜謝它的救命之恩。海龜也揚起頭,點點頭,好像還禮的樣子,而且還開口擺足,發出了聲音,好像非常歡喜慶賀的樣子,然後才轉頭游開,岸上的居民 都急來道賀。 在這一次的海難當中,只有十多位生還的乘客,調查起來,原來都是一些孝子、賢婦,還有平時行善布施的人,可見上天保佑善人,而且加佑仁者的後代。

當地鄰裡們知道這件事,都很感動,而且歡喜行善,本來有位星象家為林老先生算命,說他可以活到七十歲,但是林老先生活到八十八歲,而且是無疾而得到善終。當地的父老們,至今還是喜歡談論這件感人的事實,這事跡詳細地記錄在《阿彌陀行刊》七十七期。

因果是一點都不差的,在茫茫大海中,海龜怎麼會知道有海難呢?又怎麼會知道恩人的第二公子今天落難在海中呢?他們從來沒有見過面,海龜怎麼能夠在大海中找 到他,又托載他呢?我們以人力來找,也未必能夠順利找到啊!眾生的靈性和佛性實在不可思議!因緣果報也不可思議!海龜能夠知恩,又報恩,不惜在狂風大浪 中,冒著危險送恩人的孩子安全回家,這種精神,人類也未必能有。是多麼值得向它致敬啊!佛教我們要隨喜贊歎,學習一切眾生的美德。

《華嚴經》說:“六道的眾生,不論是什麼種類,只要它有功德,乃至小到只像微塵那樣的小功德,我們都應該隨喜贊歎,向他們學習,一切眾生都有他的美德值得 學習,禮敬還來不及怎麼忍心殺害它?” 我們看這位林老先生,當年是不忍心海龜受屠宰之苦,要救海龜,放了海龜重生。而十六年後,事實證明,他是救了自己的孩子,放自己的孩子重生。

全文請看【真佛天空新聞台總網站】
http://www.tbnsky.info/home/index.php?option=com_content&task=view&id=318&Itemid=19
【真佛天空新聞轉貼】仁慈買龜放生,十六年後救子
【Warta Inspirasi TBSky 】Hati welas asih melepaskan kura-kura, Menyelamatkan nyawa putra 16 tahun kemudian

Di kota Jilong - Taiwan ada sebuah toko yang bernama “Yu Yuan Hao” (Red : bersua jodoh bajik). Pemilik toko b⋯⋯更多
相片:【真佛天空新聞轉貼】仁慈買龜放生,十六年後救子
【Warta Inspirasi TBSky 】Hati welas asih melepaskan kura-kura, Menyelamatkan nyawa putra 16 tahun kemudian

Di kota Jilong - Taiwan ada sebuah toko yang bernama “Yu Yuan Hao” (Red : bersua jodoh bajik). Pemilik toko bernama Pak Lin terkenal sebagai orang yang sangat berbaik hati, penduduk di sekitar daerah itu kebanyakan hidup dengan menangkap ikan. Pada suatu hari, para nelayan dengan menggunakan jala telah menangkap seekor kura-kura besar yang nantinya diancang-ancang akan disembelih dan dagingnya untuk dijual. Pak Lin yang kebetulan lewat, melihat kura-kura laut yang sedang menanti disembelih tersebut mendongakkan kepalanya dan dijedot-jedotkan ke arah kerumunan orang banyak, kedua matanya mengucurkan air mata, seakan sedang memohon pertolongan.

Pak Tua Lin melihat kejadian ini sekonyong-konyong terbitlah rasa iba, tanpa menghiraukan sejumlah uang banyak yang dikeluarkan, ia kemudian membeli kura-kura laut tersebut, dan meminta bantuan orang untuk melepaskannya kembali ke laut lepas (fang sheng). Karena rasa khawatir ada yang akan menangkapnya kembali, maka pada cangkang kura-kura itu dituliskan 5 aksara : “Yu Yuan Hao Fang Sheng”, yang sama artinya memohon orang-orang di masa mendatang untuk menaruh belas kasihan, mengurungkan niat jahat, supaya kura-kura ini dapat memperoleh kesempatan hidup, janganlah melukai ataupun membunuhnya dengan semena-mena.

Setelah selesai ditulis, mereka pun melepaskan kura-kura laut tersebut, kerumunan orang banyak menyaksikan kura-kura ini timbul tenggelam di atas permukaan laut, seakan sedang bersembah sujud berterimakasih kepada Pak Tua Lin. Para penduduk sungguh terharu menyaksikan budi pekerti makhluk satwa ini. Oleh sebab ini semua warga serempak membuat perjanjian, jikalau suatu saat nanti kembali bersua dengan kura-kura laut besar ini maka tidak akan ditangkap, tidak akan disembelih, tidak akan dimakan. Slogan “Tiga Tidak” ini tentu saja ada beberapa individu yang berpikiran sebaliknya, dengan sorot mata sinis dan mencibir, betapa takhayul, duit tersia-siakan terbuang percuma.

Peristiwa ini berselang 16 tahun kemudian, putra kedua Pak Tua Lin yang telah lulus dari universitas Taipei jurusan manajemen, pulang kembali kampung halaman sewaktu masa-masa liburan dengan menumpangi kapal. Saat itu, dalam perjalanan pulang ke rumah kapal tersebut berhadapan dengan arus laut yang berlawanan, sungguh naas kapal yang ditumpangi ikut kandas dan tenggelam ke dalam laut. Di dalam kapal terdapat lebih dari 100 orang penumpang, di antaranya ada lebih dari 90 penumpang turut ditelan ombak lautan.

Saat kapal mulai tenggelam, terdengar jeritan histeris dimana-mana meminta pertolongan yang sungguh memekakkan telinga. Walaupun putra Pak Tua Lin bisa berenang sedikit, tetapi ombak lautan terlampau besar sehingga berulang kali masuk ke pusaran air laut, demikianlah ia bergumul dengan ombak laut yang ganas. Tiba-tiba dia merasakan badannya seperti ditopang terangkat ke atas oleh sebuah benda besar seperti bentuk meja bundar yang muncul dari arah bawah, sekali dipandang, ternyata dirinya sendiri sedang rebah di atas punggung kura-kura besar, diperhatikan dengan lebih seksama lagi, mulut kura-kura tersebut besarnya seperti wajah manusia saja. Ia terkejut bukan main, dia berpikir kali ini pasti tamatlah sudah riwayatnya di dalam perut kura-kura tersebut. Kemudian dia berencana membalikkan badan, terus lompat masuk ke dalam air, akan tetapi saat itu dirinya sendiri telah tiada bertenaga lagi untuk berontak.

Kemudian, entah sudah berjalan berapa lama, pada saat mau membalikkan badannya ia tak sengaja melihat, di atas punggung kura-kura laut itu ternyata ada tulisan 5 kata : “Yu Yuan Hao Fang Sheng”. Barulah dia tahu, ternyata inilah kura-kura yang dahulu dilepaskan sang ayah. Segera saja perasaan hati yang sebelumnya penuh duka nelangsa dan ketakutan yang amat sangat berubah menjadi rasa suka cita tak terhingga dan merasakan ketenteraman, ternyata kura-kura laut ini datang untuk menolong dirinya. Menyadari akan hal ini kemudian ia mendekap erat kura-kura laut tersebut, dan membiarkan dirinya dibawa di atas punggung kura-kura itu, sembari mulut melafalkan nama suci Buddha, memohon perlindungan keselamatan.

Baca selengkapnya melalui tautan berikut : http://bit.ly/1hwA8Ey

【TBSky Bahasa Indonesia】Mempersembahkan warta berita terbaru, artikel pelimpahan jasa untuk kepedulian terhadap sesama insan, perenungan Silsilah melalui Petuah Emas dan Dharmadesana Yang Mulia Mulacarya Lian Sheng, serta berbagi foto agung para Buddha Bodhisattva!

Silahkan menekan tombol ‘LIKE’ di halaman utama Facebook Fanspage “TBSkyBahasaIndonesia”, untuk memudahkan notifikasi setiap kali adanya berita terbaru ke hadapan Anda!

https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia

===================

【真佛天空新聞轉貼】仁慈買龜放生,十六年後救子

在台灣基隆有一家商店,店名叫做“遇緣號”。老板林先生做人很仁慈,他們那附近的居民都是捕魚為生。有一天,漁夫們用網子抓到了一只大海龜准備要殺掉、賣 它的肉。林先生恰好經過,看見在人群包圍中有一只待宰的海龜正抬起脖子一直對人磕頭,它的兩個眼睛都流下了眼淚,似乎求救的樣子。

林老先生看了就生起恻隱之心,不惜大筆的金錢,把海龜買下來,而且請人把它送回海濱去放生。為了擔心有人又把它抓來殺,於是就在海龜的甲殼上寫了“遇緣號放生”這五個字,等於是請求後來的人都慈悲、高抬貴手,放它自由重生,不要隨便殺害它。

寫好之後,他們就把海龜放生了,好多人在海邊看到這只大海龜載浮載沉,向林先生再三磕頭致謝。大家看了都很受到靈性的感動。於是就彼此約好,以後遇到這種大海龜就不捕、不宰、不食。這“三不食”的口號,當然,總有些人持相反態度,冷嘲熱諷,迷信無知,浪費金錢。 

事情隔了十六年,林先生的第二公子,考上了台北商業學校,在星期假日的時候,他就乘著日輪回家。那一次,在回程途中,逆流海面上,很不幸船觸礁沉沒了。船上乘客一百多人,被海吞沒了九十多人。

當沉船的那個剎那,滿船驚叫、慘呼救命的聲音,真是震耳欲聾。林公子雖然稍微會游泳,但是海浪太大了,他又被卷沉了,就這樣在海中奮斗。忽然間他感覺到身 體好像被一個圓桌般的大東西托起來,一看,自己是躺在海龜的背上,再看清楚一點,海龜的嘴巴大得像個臉盆。他嚇一跳,想必這下子一定會葬身在海龜腹中。於 是他打算翻身,再跳人水中,但是當時,人已經無力再掙扎了。

後來,不知過了多久,在翻身的時候,忽然間看見,海龜的背上竟然寫著“遇緣號放生”五個字。他才知道,原來這是父親當年所放的那只烏龜。忽然間,他的心情 由悲哀、恐懼轉變成無限的欣喜和安慰,原來海龜是來救自己的。於是他抱著那只海龜,讓海龜載著自己,他口中念著佛號,祈求保佑。

海龜很悠然自在地鼓動著四只腳,好像劃船一般,在狂風大浪中奮斗著載他上岸,還沒到岸的時候,林公子就跳躍跳上淺灘,再回首看,海龜還浮在水面。林公子就 向它合掌,拜謝它的救命之恩。海龜也揚起頭,點點頭,好像還禮的樣子,而且還開口擺足,發出了聲音,好像非常歡喜慶賀的樣子,然後才轉頭游開,岸上的居民 都急來道賀。 在這一次的海難當中,只有十多位生還的乘客,調查起來,原來都是一些孝子、賢婦,還有平時行善布施的人,可見上天保佑善人,而且加佑仁者的後代。

當地鄰裡們知道這件事,都很感動,而且歡喜行善,本來有位星象家為林老先生算命,說他可以活到七十歲,但是林老先生活到八十八歲,而且是無疾而得到善終。當地的父老們,至今還是喜歡談論這件感人的事實,這事跡詳細地記錄在《阿彌陀行刊》七十七期。


因果是一點都不差的,在茫茫大海中,海龜怎麼會知道有海難呢?又怎麼會知道恩人的第二公子今天落難在海中呢?他們從來沒有見過面,海龜怎麼能夠在大海中找 到他,又托載他呢?我們以人力來找,也未必能夠順利找到啊!眾生的靈性和佛性實在不可思議!因緣果報也不可思議!海龜能夠知恩,又報恩,不惜在狂風大浪 中,冒著危險送恩人的孩子安全回家,這種精神,人類也未必能有。是多麼值得向它致敬啊!佛教我們要隨喜贊歎,學習一切眾生的美德。

《華嚴經》說:“六道的眾生,不論是什麼種類,只要它有功德,乃至小到只像微塵那樣的小功德,我們都應該隨喜贊歎,向他們學習,一切眾生都有他的美德值得 學習,禮敬還來不及怎麼忍心殺害它?” 我們看這位林老先生,當年是不忍心海龜受屠宰之苦,要救海龜,放了海龜重生。而十六年後,事實證明,他是救了自己的孩子,放自己的孩子重生。 

歡迎大家轉貼公告!
【真佛天空新聞台】每天提供最新的新聞報導, 關懷眾生迴向,憶念傳承金句法語開示,還有佛像圖片分享!

歡迎在大家於【真佛天空新聞台】首頁按讚,以便每次最新的新聞會及時通知您喔!
網址如下:

https://www.facebook.com/nkingsky?hc_location=timeline
( 心情隨筆單身日記 )
回應 推薦文章 列印 加入我的文摘
上一篇 回創作列表 下一篇

引用
引用網址:https://classic-blog.udn.com/article/trackback.jsp?uid=nking&aid=9280902