Picture: Amoghapasa Mantra Wheel 不空罥索觀音咒輪
Content: Indonesian Language
******************************
Bindu Yang Tidak Bocor Maka Semangat Akan Menyala
明點不漏失精神就旺盛
(Intisari Dharmadesana Dharmaraja Lian Sheng Pada Upacara Akbar Homa Amoghapasa Avalokitesvara Di Vihara Vajragarbha Pelangi Amerika Serikat pada tanggal 03 Juni 2012)
((Diktat Hevajra --- Sifat Kesunyataan Di Dalam Mahasukha)) Bab ke-16 'Aku Menekankan Sadhana Anasvara', halaman 88.
Pertama-tama kita bersembahsujud kepada para Guru Leluhur Silsilah Biksu Liaoming, Acharya Sakya Dezhung, HH Gyalwa Karmapa Ke-16, Acharya Thubten Dhargye, sembahsujud kepada Tri Ratna di altar, sembahsujud kepada Adinata Homa 'Amoghapasa Avalokitesvara'.
Gurudhara, para Acharya, Dharmacarya, Biksu Lhama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, Ketua Vihara, para saudara seperguruan, termasuk para saudara seperguruan di internet, tamu kehormatan kita saudari sedharma Judy, saudari sedharma Teresa dan suaminya, selamat siang.
Hari ini kita menyelenggarakan Homa Amoghapasa Avalokitesvara. Dahulu, pada waktu menyelenggarakan homa untuk pertama kalinya dengan sosok Adinata ini di Taiwan, para pemohon utama sangat sedikit. Begitu Aku lihat! Langsung Aku sendiri yang menjadi pemohon utama, menjadi pemohon utama Adinata ini. Sebab sumpah Adinata Avalokitesvara yang satu ini luarbiasa istimewa, apa yang dimaksud dengan 'Amogha' (tiada hampa)? Itu artinya apa yang kalian mohon akan terkabulkan. Ia mempunyai suatu aspek yang sangat istimewa, yaitu Ia memegang sebuah 'pasa' (tali). Seperti di Amerika dan Kanada ada koboi, koboi itu memainkan tambang, diputar-putarnya lalu dilemparkan, maka kuda akan tertambat. Amoghapasa Avalokitesvara juga sama, ada makhluk bardo, Ia gunakan tali amogha Nya, begitu dilemparkan keluar, maka tidak peduli para makhluk bardo itu akan terlahir atau tidak terlahir di Sukhavati, semuanya akan terikat dan tiba di Sukhavati. (tepuk tangan hadirin) Jadi, Nama Suci sosok Adinata Avalokitesvara Bodhisatva yang satu ini adalah 'tali yang tidak akan meleset, sehingga harapan kalian semua akan terpenuhi.' 「不會落空的羂索,讓你們的願望,全部都能達成」 (tepuk tangan hadirin) Inilah Amoghapasa Avalokitesvara. Di dalam Nama Suci Avalokitesvara Bodhisatva, hanya ada satu sosok yang bergelar 'Amogha'. Bukan berarti sosok Adinata ini adalah 'Amogha', yang lainnya 'meleset', bukan begini. Contohnya Raja Agung Avalokitesvara, mempunyai syair ini, logat Taiwan: 'Sepuluh penjuru Avalokitesvara, segenap para Bodhisatva, bersumpah menyelamatkan makhluk hidup, maka karma buruk akan terhapus.' Raja Agung Avalokitesvara juga sama, Avalokitesvara Bodhisatva dari sepuluh penjuru akan datang membantu. Setiap sosok Avalokitesvara Bodhisatva, setiap sosoknya berbeda, Nama Suci Nya juga berbeda. Yang tinggal di Laut Selatan, disebut Avalokitesvara Laut Selatan. Mama-Ku baru saja datang, Ia datang khusus untuk memberitahukan saudara sekalian, seandainya kalian berharap ingin mempunyai anak, Ia termasuk Avalokitesvara Penganugerah Anak, di Villa Pelangi ada wujud rupang Avalokitesvara dari Nya, kalian pergilah memohon pada-Nya, yang tidak punya anak pergilah memohon pada-Nya, maka akan terkabulkan. Ia menginginkan Aku khusus mengumumkan sebentar, Ia berkata Ia adalah Avalokitesvara Bodhisatva Laut Selatan Penganugerah Anak yang sangat bermukjizat, yang menginginkan anak, pergilah ke tempat Mama Ku khusus untuk memohon anak, pulangnya akan mengandung. Akan tetapi, wanita yang telah berumur 60-an tahun, 80-an tahun, akan sia-sia, tidak ada gunanya lagi.
Setiap sosok Avalokitesvara mempunyai nidana-Nya sendiri, seperti Amoghapasa Avalokitesvara, nidana-Nya dengan kita adalah luarbiasa bagus. Dan lagi ada Nama Suci 'Amogha', hanya ada satu sosok saja, yang berarti apa yang dimohon tidak akan sia-sia. Hari ini kalian pulang ke rumah, akan mengabulkan harapan anda sekalian. (tepuk tangan hadirin) Nama Tantra Nya adalah 'Vajra Penjemput Yang Setara (等引金剛), tidak peduli siapa Anda tetap akan menjemput Anda; asalkan Anda percaya dengan Avalokitesvara Bodhisatva, memohon kepada-Nya, karena Ia adalah Vajra Penjemput Yang Setara, maka Ia akan tanpa membeda-bedakan untuk menjemput Anda. Jadi, Adinata ini mempunyai Nama Tantra yaitu Vajra Yang Menjemput Secara Setara, Ia tidak membeda-bedakan, barangsiapa pun yang memohon kepada-Nya, pasti akan ada kontak batin, akan ada yukta. Di dalam Madzhab Satya Buddha, sebagian besar murid mempunyai kontak batin, kontak batin sampai Buddha Bodhisatva memasuki mimpi lho! Shizun memasuki mimpi lho! Begitu bangun, penyakitnya langsung sembuh, permohonan langsung terkabulkan sempurna, terdapat banyak kontak batin seperti ini. Oleh sebab itu, para murid Satya Buddha, karena penjemputan yang setara, maka yang berjualan sosis ada, yang berjualan es kacang hijau juga ada, tidak peduli siapa Anda, asalkan Anda percaya, Amoghapasa Avalokitesvara akan menjemput Anda juga.
Baru saja Anda sekalian mendengarkan bunyi Mantra Hati Nya, Mantra Hati Nya sangat istimewa, yaitu: 'Om. Amogha. Pituye. Hum Pan Zha' (嗡。阿摩嘎。毗闍耶。吽泮吒); mudra-Nya juga istimewa, yaitu kedua telunjuk ditumpuk jadi satu, kedua jempol menekan kedua telunjuk, ketiga jari yang lain diluruskan, True Buddha Foundation menyimpan sadhana untuk mencapai yuktanya. Sebenarnya, tentang yukta dalam Tantrayana, ada banyak sekali sadhananya yang telah Anda dengar, boleh sebagai pengetahuan, tidak harus dilatih, atau mendapatkan abhisekanya untuk menjalin afinitas juga boleh, tidak mutlak harus dilatih. Namun, Anda harus melatih satu sosok Adinata untuk mencapai yukta. Karena, dalam Tantrayana dikatakan, satu adalah semua; seandainya Anda telah melatih sampai yukta dengan satu Adinata, maka Anda akan dapat beryukta dengan banyak Adinata, karena 'penjemputan yang setara', sosok Adinata yang manapun akan dapat beryukta. Jadi, melatih yukta sangat penting, setelah beryukta maka kelahiran di Tanah Suci pun mempunyai jaminan, akan dapat terlahir di Tanah Suci Buddha yang suci murni, tidak akan meleset. Oleh sebab itu, utpattikrama (tahap pembangkitan, 生起次第) itu luarbiasa penting, tanpa utpattikrama maka tidak akan ada shavannakrama (tahap penyempurnaan, 圓滿次第). Dua tahapan dalam Tantrayana adalah utpattikrama dan shavannakrama, asalkan telah beryukta dalam tingkat utpattikrama, maka kelahiran di Tanah Suci ada jaminan. Setelah tiba di Tanah Suci Buddha, Anda masih bisa melatih shavannakrama, kemudian dapat mencapai ke-Buddha-an. Sakyamuni Buddha pernah berkata: 'Ingin benar-benar memperoleh Sambodhi Buddha, luarbiasa sulit', sangat sulit, Hati Cerah dan Menyaksikan Buddhatta adalah luarbiasa sulit. Akan tetapi, Anda ingin tiba di Tanah Suci Buddha yang suci murni, asalkan Anda bersembahsujud sepenuh hati kepada sosok Buddha Bodhisatva yang mana saja, atau Yidam Anda, Anda telah melatih sampai beryukta, Anda mutlak dapat tiba di Tanah Suci Nya. Di Tanah Suci Buddha itu, maka akan menjadi mudah bagi Anda untuk melatih tingkat shavannakrama. Waktu di dunia manusia sangat pendek, tidak cukup lama, seandainya Anda ingin sukses melatih tingkat utpattikrama, Anda juga ingin menyelesaikan tingkat shavannakrama, maka setiap dari kalian pun akan menjadi Shizun. Dalam seumur hidup Shizun, semua urusan dan pekerjaan dikesampingkan, tidak lagi melakukan hal lain, hanya menulis dan bersadhana, inilah PR Ku seumur hidup. Dengan menulis dan bersadhana barulah ada waktu untuk melatih shavannakrama. Pada dasarnya dalam Tantrayana, asalkan telah sukses dalam tingkat utpattikrama, maka telah dapat tiba di Tanah Suci Buddha.
Kehidupan manusia sangat singkat, masa muda juga sangat singkat, dua puluh tahun yang lalu tidak tahu apa-apa, setelah berumur dua puluhan tahun baru mulai memasuki masa muda, setelah umur tiga puluhan, empat puluhan, mulai cooling down. Di Taiwan ada satu komunitas yang bernama 'Mayday' (五月天), misalnya Aku dengan umur segini pergi mendengarkan Mayday bernyanyi, orang lain akan berkata: 'Kenapa kok ada orang seumur itu datang mendengarkan Mayday bernyanyi?' Semua orang didalamnya adalah kaum muda dengan gelora cinta. Yaitu gadis dua puluhan tahun, mereka pergi mendengarkan lagu. Mengapa Mayday begitu sensasional? Karena kaum muda yang bergelora tidak sedikit, begitu cowok-cowok menyibakkan rambutnya, atau kancing baju terbuka satu, mereka akan menjerit histeris dan pingsan. Seandainya orang tua seperti kita ini pergi melihat anak muda, anak-anak muda berjingkrak-jingkrak, Aku tidak akan menjerit. Kaum muda itu tidak sama lho! Begitu melihat idolanya, mereka akan terpesona dan tertegun, bahkan yang sampai menjerit histeris dan pingsan juga ada.
Kita masih membahas tentang Hevajra. Kemarin Aku katakan, kalau tidak mencapai anasvara, pada dasarnya memang tidak akan mencapai chaoxi dan jushengxi (超喜 dan 俱生喜; sukha tingkat ke-3 dan ke-4 dalam catur sukha), juga tidak akan ada shengxi (勝喜, sukha tingkat ke-2), begitu bindu bocor dari tubuh Anda, sangat cepat, 'Siu!' langsung habis, jenis sukha seperti itu disebut sukha kecil, yaitu suatu jenis sukha kecil yang timbul dari gesekan nadi. Sebenarnya, sukha timbul dari gesekan, begitu bindu menggesek nadi itu, tiba-tiba keluarlah semuanya, suatu kenikmatan yang kecil saja, saat ini jadilah Anda sebuah bola kempes. Lemas sampai kepala tertunduk sedih, seperti usus besar, diletakkan di tangan lembek terkulai. Seandainya, kalau usus besar telah diisi dengan beras, maka ia menjadi keras; saat tidak diisi beras akan lembek terkulai. Sebenarnya, Anda lihatlah usus besar itu, yang melambangkan Chi telah bocor, air telah bocor. Tanpa adanya Chi bukanlah seorang Yogi Vajrayana, karena seorang Yogi Vajrayana itu melatih Chi, ia harus memanfaatkan Chi ini untuk menaikkan kundalini, yaitu suhu dalam tubuh Anda, dengan api kundalini dalam tubuh Anda untuk membakar bindu, agar bindu turun, setelah turun baru akan timbul Catur Sukha, yaitu timbulnya empat jenis rasa sukha, yang disebut Mahasukha: chuxi, shengxi, chaoxi, jushengxhi; setelah sampai di cakra seks ditahan, setelah ditahan lalu mendapatkan semacam seperti khayalan, perasaan seperti kosong, perasaan seperti Anda telah memahami Sifat Kesunyataan, kebahagiaan ini tidak ada cara untuk menjelaskannya. Sebenarnya, tentang kebahagiaan sebagian orang, juga tidak ada cara melukiskannya, sungguh. Sukha kecil seorang pria dengan sukha kecil seorang wanita, pun tiada cara untuk menjelaskannya. Bagaimana menjelaskannya? Sedikit mirip dengan bersin, kenikmatannya hanya sebentar saja! Karena Chi menggesek hidung, timbul sejenis sukha kecil. Seperti kulit gatal, Anda garuk-garuk itu adalah gesekan, akan timbul semacam sukha. Kalau Anda mempunyai penyakit athlete's foot yang sangat gatal, jangan digaruk terlalu keras, garuk sampai berdarah itu tidak bagus, garuklah dengan ringan beberapa kali, inilah kesenangan dari gesekan, gesekan akan menimbulkan semacam sukha. Kalau menggaruknya sampai berlebihan, maka akan jadi buruk, bakteri akan menyebar, kulit akan membengkak, dan kadang-kadang berubah menjadi selulitis, gawat. Yang paling baik apa? Yaitu pada saat gatal, digaruk beberapa kali, rasakan sebentar, kalau sudah nyaman sudahlah, setelah itu jangan digaruk lagi, dipukul saja, atau cari cara menghentikan gatalnya. Sukha kecil saja tiada cara untuk melukiskannya, apalagi mahasukha? Pada saat anasvara, waktu menjadi relatif lebih panjang, 100 menit adalah diatas satu jam. Bagi para Yogi yang sudah anasvara, sukha itu bisa meningkat, yang wanita juga sama, pada saat anasvara sukha meningkat. Akan tetapi peningkatan ini selalu berputar dalam Catur Sukha. Bindu dari sini turun ke cakra tenggorokan disebut chuxi, dari cakra tenggorokan turun ke cakra jantung adalah shengxi, dari cakra jantung turun ke cakra pusar adalah chaoxi, chaoxi sampai ke cakra seks adalah jushengxi, berhenti, tidak dibocorkan, kenikmatan/kebahagiaan dari atas ke bawah seperti itu, dibandingkan dengan kenikmatan yang sangat singkat dari orang kebanyakan bedanya sangat jauh. Jadi setelah sampai di jushengxi, kenikmatannya tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, serta seperti khayalan, dalam alam kesadaran yang lapang dan nyaman, Anda akan merasa hatipun telah melapang dan meluas, tiada bedanya dengan Alam Semesta, berhubungan dengan hati semua orang. Kebahagiaan ini, dalam Tantrayana termasuk kebahagiaan para Dewata, kebahagian yang sama dengan yang di sorga.
Kita tahu bahwa bhavana dalam shavannakrama, pertama-tama adalah Pernafasan Badrakumba, melancarkan nadi dengan Chi, sukha juga akan timbul; bangkitnya kundalini melancarkan nadi, semacam lagi sukha juga akan timbul; turunnya bindu, Anda juga akan mengalami semacam sukha, inilah mahasukha yang sebenarnya dalam bhavana Tantrayana. Ada orang yang ingin melatih Kundalini, Kundalini juga harus mengandalkan Badrakumba serta Pernafasan Penuh, dan yang paling penting adalah bindu material sebagai bahan bakar utama. Apa itu bindu material? Yang pria adalah mani, yang wanita adalah ovum, Anda dapat mengubah mani menjadi Chi, yaitu dengan menggunakan suhu panas dalam tubuh Anda, mengubah bindu material menjadi Chi, inilah pelatihan seorang Yogi dalam Tantrayana; pelatihan seorang Yogini, adalah juga mampu mengubah ovum menjadi Chi, ini adalah pelatihan diri pada seorang Yogini. Bahkan sampai bisa mengubah bindu merah (darah haid) menjadi Chi, ini untuk Yogini. Sama halnya dengan menyalakan api, harus ada kayu bakar, harus ada sumber api, juga harus ada angin. Angin adalah Chi, sumber api adalah kundalini, kayu bakar adalah bindu, tubuhmu adalah sebuah tungku api, bahan bakar adalah bindu, sumber api adalah kundalini, angin adalah Chi, beginilah perumpamaannya. Jadi, orang yang sering kebocoran bindu, maka Chi Inti nya menjadi tidak cukup, bahan bakar dasar tidak ada, juga tidak ada sumber api, juga tidak mempunyai Chi yang cukup, maka Anda dikatakan sebagai 'manusia bernadi Yin'. Manusia bernadi Yang dengan manusia bernadi Yin tidak sama. Manusia bernadi Yin, kita disini ada dokter TCM, dokter TCM wanita yang datang dari Oakland, saat belajar kedokteran TCM akan belajar memeriksa nadi, dengan ujung jari memeriksa nadi maka akan tahu seberapa banyak unsur Yang dan unsur Yin dalam diri Anda, bagaimana kondisi nadi Anda. Mereka yang bernadi Yin, pada dasarnya memang tidak ada Chi, juga tidak ada api kundalini, seluruh tubuhnya berhawa Yin, saat itu akan terasa orang ini bernadi Yin, tubuhnya selalu dalam keadaan sangat lemah. Melatih api kundalini, tidak dapat memanfaatkan orang lain membantu Anda, harus mengandalkan diri sendiri, sumber api punya sendiri, bindu material punya diri sendiri, Chi juga punya sendiri. Anda tidak bisa mencari orang lain mengisi Chi pada Anda, seperti membantu Anda melancarkan nadi, membantu Anda menambah Chi, mengadhistana, melatih Chi demi Anda. Bukan mengisi angin pada sepeda lho! Tidak sama itu, Chi harus punya sendiri, melatihnya sendiri, sendiri yang menghirup, sendiri yang menghembus, dengan metode Tu Na, metode menarik dan mengeluarkan Chi, memupuk Chi Inti diri sendiri. Sembilan Langkah Pernafasan Buddha, Pernafasan Badrakumba, semua itu adalah melatih Chi. Setelah ada Chi, maka Anda dapat menaikkan api kundalini, menghidupkan api kundalini; masih harus ada bahan bakar, setelah api kundalini menyala, menjalar dalam tubuh Anda, panasnya membakar Cairan Bulan Bodhicitta, sehingga Cairan Bulan Bodhicitta meleleh dan menetes, maka akan timbullah catursukha. Ngomong sangat mudah, prakteknya sangat sulit. Akan tetapi, begitulah pelatihan diri seorang Yogi, tidak dapat mengandalkan dokter datang membantu Anda. Ada orang-orang tertentu yang tidak bisa diberi tonik, baik tonik yang bersifat panas maupun yang bersifat dingin. Jadi, ingin menambah tonik juga harus melihat orangnya, hanya orang -orang tertentu yang boleh menambah tonik, yang tidak boleh menambah suplemen tetapi dipaksakan maka akan mendatangkan penyakit. Jadi juga tidak dapat mengandalkan dokter. Ada seekor ulat bulu pergi ke dokter untuk operasi plastik, semua bulu di seluruh tubuhnya dibuang, ia sangat puas melihat kulitnya sendiri, sangat halus. Cepat-cepat ia pergi ke pacarnya untuk melamar, begitu pacarnya melihatnya, sekali tendangan ia terjatuh dari pohon: 'Kamu bukan ulat bulu, kamu itu cacing tanah mati, berani juga kamu datang menggodaku ya?' Jadi, pelatihan Chi, Nadi dan Bindu, tidak ada gunanya mengandalkan rumah sakit dan dokter.
Orang yang melatih Chi juga tidak boleh terlalu banyak bicara, bisa kebocoran Chi, Shizun juga tidak banyak bicara lho! Hanya kadang-kadang ngobrol dengan saudara sekalian. Orang yang tidak banyak bicara, juga ada gunanya. Akhiong ngomong dengan temannya: 'Saya mau cerai.' Temannya bertanya mengapa? 'Istriku sudah ada dua bulan tidak bicara denganku sepatah kata pun.' Temannya bilang pada Akhiong: 'Kamu harus pikir masak-masak ya! Jaman sekarang istri begini sudah jarang ada, dua bulan tidak bicara, wah! Saya kasih tahu kamu, seandainya setahun tidak bicara, alangkah bahagianya saya.' Bicara bisa membocorkan Chi, yang mengerti pelatihan Chi, pada saat menghirup Chi gemar menggunakan Pernafasan Penuh, yaitu pernafasan yang halus, pelan, dan panjang. Kalau Anda sering-sering melakukan itu, dan saat Anda berjalan kaki, Anda juga bisa bernafas dengan halus, pelan dan panjang, itu adalah memupuk Chi dalam tubuh kita. Tidak bicara, berjalan dalam hutan, dengan metode Tu Na, menarik nafas, mengeluarkan nafas, itu adalah memupuk Chi dalam tubuh Anda. Setelah memiliki Chi, baru kemudian menaikkan api kundalini, melatih Sadhana Kundalini. Shizun sudah membabarkan tentang Sadhana Kundalini, juga menggunakan metode samadhi, pada saat itu, api kundalini akan bertambah besar, akan timbul Cahaya, juga timbul hawa panas, mutlak harus memiliki Chi yang cukup, bindu jangan bocor, maka semangat/spirit baru akan menyala. Melatih Kundalini juga harus sangat tenang, yang juga berarti Chi Anda sangat stabil, maka suhu tubuhmu akan stabil. Anda gunakan metode Pernafasan Penuh, api kundalini akan bertambah besar, api kundalini akan timbul panas, juga akan timbul Cahaya. Dari luar tampaknya seakan-akan api kundalini itu sangat panas, akan membuatmu keringatan, sebenarnya api kundalini itu termasuk api sejuk, Aku menganggap api kundalini itu api sejuk, bukan api yang merisaukan. Dalam diri manusia terdapat sejenis api yang merisaukan, api jenis itu tidak baik. Kalau Anda sangat tenang dan stabil, ada Cahaya ada pula panas, mampu memusatkan konsentrasi, maka itu adalah api yang menyegarkan, tidak akan menyebabkan penyakit pada tubuh Anda. Ada orang yang melatih kundalini, akan mengalami sakit kepala, mata merah, mimisan, gusi bengkak, itu termasuk api tidak murni maka barulah akan seperti itu; seandainya api murni, maka tidak akan menyebabkan gusi Anda bengkak, mimisan, mata merah, sakit kepala, tidak akan. Jadi, Anda harus membedakan apa itu api kundalini yang merisaukan, apa itu api kundalini yang menyegarkan. Terlebih dahulu Anda gunakan api sejuk kundalini untuk dilatih, setelah dilatih, Chi akan memadai, dan Anda akan bercahaya dan menjadi panas, akan timbul Cahaya dan panas, namun panasnya itu harus dalam lingkup kendali Anda, mampu mengisi nadi terus sampai Cairan Bulan Bodhicitta, mencairkan dan membuat Cairan Bulan Bodhicitta menetes. Seandainya Anda mampu melatih sampai begitu, Anda itu nomor satu. Seperti Liang Yong dari Brasil, dia adalah Acharya Lian He, ia mampu melatih sampai begitu, tidak mudah baginya mencapai itu. (tepuk tangan hadirin)
Dalam proses pelatihan diri, mampu melatih sampai demikian, mampu membuat bindu menetes, sampai memperoleh jushengxi, lalu kemudian mampu mentranformasikannya menjadi catur sunyata, kemudian diangkat kembali, kembali ke tempat semula, maka itu adalah nomor satu. Hari ini Aku mengatakan Liang Yong, dia juga adalah nomor satu, dia nomor satu dalam pelatihan kundalini. (tepuk tangan hadirin) Dalam acara wisuda, kepala sekolah mengumumkan siswa nomor satu di sekolah itu untuk naik ke panggung menerima penghargaan. Tetapi sudah dipanggil berturut-turut beberapa kali, siswa itu baru pelan-pelan naik ke panggung, guru bertanya pada siswa itu: 'Kenapa? Kamu sakit ya? Sehingga tadi tidak mendengar panggilan? Kepala sekolah sedang memanggil kamu.' Siswa ini menjawab: 'Bukan, saya khawatir siswa lainnya tidak mendengar dengan jelas.' Hari ini, yang mempersembahkan hatha, yang menjadi sponsor utama sangat banyak, ketua Vihara Vajragarbha Pelangi Acharya Lian Yin berkata: 'Sekarang kita memberikan kesempatan kepada saudara sekalian untuk mempersembahkan hatha di tangga, kemudian baru ke sini.' Aku bilang: 'Jangan, tidak boleh.' Karena sponsor utama mempunyai suatu pikiran, mereka itu mempersembahkan hatha diperhatikan oleh banyak sekali orang, maka baru berada di sini dalam mempersembahkan hatha, tidak boleh sembunyi di sana mempersembahkan hatha, akan banyak orang yang tidak melihatnya, setelah selesai mempersembahkan hatha, tiada siapapun yang tahu siapa yang menjadi sponsor utama. Sponsor utama juga mempunyai suatu pikiran, berharap agar saudara sekalian melihat sebentar, siapa sponsor utamanya. Kepala sekolah memberikan penghargaan, memanggil sampai beberapa kali, baru saja Aku menyebut Liang Yong --- Acharya Lian He, juga harus menyebut namanya beberapa kali, seandainya dia di sana menyaksikan lewat internet, maka hatinya akan sangat bahagia, bukan? Anda tidak menyebutnya, maka dia akan berpikir: 'Aih! Shizun, saya sudah melatih sedemikian baik, Shizun tidak memuji sebentar.' Sekarang memuji Liang Yong. (tepuk tangan hadirin)
Pelatihan diri Yogi, terlebih dahulu melatih Chi, mutlak harus memiliki Chi yang cukup, seperti bola basket, udaranya padat, bukan sangat lemah; bola basket yang lemah tidak berguna, harus diisi dengan udara sampai penuh. Ada banyak hal yang berkaitan dengan Chi, tubuh manusia ada Chi, maka akan ada semangatnya; Anda tidak mempunyai Chi Inti, berjalanpun akan lambat, punggung akan membungkuk. Chi sudah tidak cukup, tubuh pun akan menjadi lemah; Chi cukup, Anda akan sangat kuat, semuanya tergantung pada Chi! Pesawat terbang mau terbang, juga mengandalkan udara untuk mendukungnya. Banyak hal mengandalkan udara. Selalu harus ada udara. Tanpa adanya Chi, wajah pun akan menjadi pucat. Gejala cukupnya Chi, menunjukkan bindu Anda tidak bocor; begitu bindumu bocor, langsung Anda melemah, terasa mengantuk. Anda sedang memasuki alam kesadaran Yin, hawa Yang telah hilang, yang tersisa hanya hawa Yin. Jadi poin ini sangat penting. Bindu tidak bocor, maka semangat akan menyala. Orang yang bindunya sering bocor, tiga hal ini pasti ada kekurangan, yang demikian itu latihan kundalininya pasti tidak akan berhasil. Satu kata lagi, 'Akhir-akhir ini, Aku melihat banyak Buddha Hidup Tibet, para Rinpoche, ternyata mempunyai anak di mana-mana, apa tidak salah itu?' Melahirkan anak adalah kebocoran lah! Jadi, Shizun pernah mengatakan satu kata, Shizun mutlak tidak akan melahirkan anak. Bukan tidak bisa lho! Dulu pernah melahirkan, sekarang mutlak tidak akan melahirkan anak lagi. Shizun itu melahirkan sarira. (tepuk tangan hadirin) Sebenarnya, Buddha Hidup Tibet itu boleh melahirkan anak, mengapa? Karena pelatihan diri semacam ini, Aku ambilkan satu contoh, satu waduk, biasanya bindu Anda simpan dalam waduk, waduk itu mempunyai pintu air, Anda sadhana, Anda sudah anasvara, maka Anda tutup rapat-rapat pintu air waduk itu, namun, pintu air itu boleh dibuka, dibuka dengan pikirannya. Hari ini mau membuka pintu air, maka pintu air akan terbuka, maka air akan 'shiu!' air akan mencurah-curah, maka lahirlah anak. Kemudian ditutup kembali, kunci rapat-rapat. Shizun menguncinya sangat rapat, ingin 'membuka pintu air' pun tidak terbukakan, pintu air sudah berkarat! Jadi tidak akan melahirkan anak, hanya bisa melahirkan sarira. Para Buddha Hidup Tibet ini, Rinpoche ini, apakah sudah sukses mencapai anasvara? Sukses mencapai kebangkitan api kundalini? Sukses latihan bindu? Sepertinya merupakan satu lelucon besar. Sebenarnya melahirkan anak, mereka berniat melahirkan masih bisa melahirkan, tidak berniat melahirkan, dalam sadhana anasavara, sama seperti menutup rapat pintu air, kunci rapat-rapat maka tidak akan ada anak. Kebanyakan orang, kalau tidak melatih sadhana anasvara, seperti para biksu, kalian tidak mencapai sukses sadhana anasvara, itu akan sangat repot. Kalau malamnya tidur bersama dengan sebuah kasur, dini hari berikutnya, malam-malam pergi cuci seprei, malam-malam pergi cuci celana dalam, yang begini ini tidak baik.
Pertama-tama harus membuktikan mahasukha, akan tetapi, Anda tidak boleh selamanya tenggelam dalam mahasukha. Mengapa tidak boleh selamanya tenggelam dalam mahasukha? Karena mahasukha adalah sorga kamaloka, kelak setelah meninggal, hanya bisa terlahir di sorga kamaloka; kalau Anda berhasil membuktikan Cahaya, Anda juga tidak boleh menganggap: 'Wah! Saya telah membuktikan Cahaya.' Itu juga tidak boleh, Cahaya hanya terdapat di Alam Rupadhatu; setibanya Anda di jushengxi, lalu membuktikan Sifat Kekosongan, 'Wah! Saya telah membuktikan Sifat Kekosongan.' Itu juga tidak boleh, Anda baru tiba di Alam Arupadhatu, Anda masih harus mencapai Samyak Sambodhi. Apa itu Samyak Sambodhi? Itulah Hati Cerah dan Menyaksikan Buddhatta, Anda telah melihat sendiri Sifat Kebuddhaan Anda sendiri, itu baru yang sejati. Jadi para Yogi Tantrayana, kalau tertinggal di Alam mahasukha, tidak lebih hanya sampai di sorga kamaloka; seandainya Anda telah melihat Cahaya, itu baru tiba di Alam Rupadhatu; seandainya Anda telah membuktikan Sifat Kekosongan, tidak lebih hanya Alam Arupadhatu saja; Anda harus mengembangkan Bodhicitta, harus menyelamatkan makhluk hidup. Timbulnya Bodhicitta dan hati yang menyelamatkan makhluk hidup, maka akan mencapai Samyak Sambodhi Tathagata, ini barulah disebut Pencerahan yang sebenarnya. Membuktikan mahasukha tidak begitu berarti, masih bukan apa-apa, melihat Cahaya, juga tidak banyak berarti, memasuki Sifat Kekosongan, juga tidak begitu berarti, bagi para Yogi, mereka harus mencapai Kebuddhaan. Yang paling penting adalah mencapai Kebuddhaan. Kehidupan manusia ya! Mengenai keberhasilan, belum tentu Gurunya yang pasti ada keberhasilan, yang menjadi murid pun juga bisa mencapai keberhasilan, seperti Liang Yong --- Acharya Lian He, ia mencapai sukses sadhana kundalini, api kundalini pasti timbul, dan akan ada Cahaya, ia mampu melihat Cahaya, pelatihan Chi nya juga sukses. Sadhana Anasvara nya juga sukses, mahasukha juga ada, harus melatih lagi sampai mencapai Samyak Sambodhi. Walaupun Shizun ada pencapaian, sebenarnya murid pun akan bisa sukses, setiap murid yang serius akan bisa berhasil. Yang belum berhasil dicapai Shizun, murid juga bisa mencapainya. (tepuk tangan hadirin) Seorang anak bertanya pada papanya: 'Benarkah menjadi papa tahu lebih banyak daripada menjadi anak?' Papanya menjawab: 'Tentu saja, mutlak itu.' Si anak bertanya pada papanya: 'Siapa yang menemukan lampu listrik?' Papanya menjawab: 'Edison.' Si anak bertanya: 'Lalu kenapa papanya Edison tidak menemukan lampu listrik?' Anak ini sangat cerdas. Maksud-Ku adalah para murid di dalam madzhab Satya Buddha kita, terdapat banyak sekali anak-anak yang sangat cerdas, kelak hari pencapaian mereka, akan melebihi pencapaian Shizun; Shizun tidak termasuk pencapaian besar, pencapaian mereka kelak kemudian hari, bisa lebih besar lagi dari punya Shizun. Jadi, kalian jangan mengira Shizun melatih anasvara, juga telah melihat Cahaya, juga mengerti apa itu Sifat Kekosongan, juga memahami Hati Cerah Menyaksikan Buddhatta. Kelak kemudian hari di antara para murid kita, akan lahir beberapa Rinpoche besar, Buddha Hidup yang sangat besar, makhluk hidup yang berhasil diselamatkan berjuta-juta bermilyar-milyar, siddhinya luarbiasa tinggi, juga mampu mencapai keBuddhaan, itu baru kejayaan Madzhab Satya Buddha, kegemilangan Madhzab Satya Buddha, kemuliaan Madhzab Satya Buddha.
Aku sangat menitikberatkan pada anasvara. Aku juga berpendapat bahwa Sadhana Hevajra harus menjadikan sukses anasvara sebagai fondasi, tanpa sukses anasvara, pelatihan berikutnya akan samasekali tiada artinya. Tanpa anasvara, dari sudut tahap shavannakrama adalah tidak mungkin. Aku juga berpendapat bahwa Sadhana Hevajra, 16 jenis Sifat Kekosongan, penghancuran 4 mara, 8 pembebasan, kesucian tubuh ucapan pikiran, tentu saja berdiri di atas keberhasilan anasvara, berniat mencapai kemurnian, tanpa melatih anasvara adalah tidak mungkin. Jadi, Aku menitikberatkan keberhasilan anasvara. Pembuktian mahasukha, pembuktian Cahaya, pembuktian Sambodhi, Hevajra harus mengandalkan keberhasilan anasvara sebagai fondasi. Ada seorang murid wanita bertanya pada-Ku: 'Shizun, wanita yang melatih Chi dengan melatih bindu, akankah menjadi gemuk?' Aku menjawab, walaupun bindu merah (darah haid) tidak lagi keluar, tetapi setelah Anda tidak lagi anasvara, maka bindu Anda akan meningkat, yang berarti meningkatkan Chi darah Anda, darah dan Chi akan bertambah, tetapi tidak akan menambah lemak. Kukatakan pada kalian semua, jadi tidak akan menjadi gemuk. Akan meningkatkan semangat Anda, semangat Anda akan sangat bagus, organ pembentuk darah Anda akan berfungsi sangat baik, akan membuat harmonis organ pembentuk darah Anda, akan membuat semangat Anda sangat menyala, darah dan Chi sangat baik, warna Chi merah merona, tubuh menjadi langsing, tidak akan menjadi gemuk. Kukatakan pada kalian semua, kalian jangan khawatir, melatih anasvara tidak akan membawa masalah, kegemukan itu karena Anda makan terlalu banyak. Ada seorang wanita gemuk bertanya kepada seorang juragan: 'Timbangan anda sekali timbang badan bayar berapa?' Setelah juragan melihat wanita gemuk ini ia berkata: 'Mungkin dua dolar, mungkin juga dua ratus dolar.' Wanita gemuk bertanya: 'Mengapa?' Juragan berkata: 'Sekali timbang bayar dua dolar, tetapi kalau sampai timbangan rusak, harus bayar dua ratus dolar.' Kujawab pertanyaan ini bagi saudara sekalian, yaitu tidak akan menjadi gemuk, menjadi gemuk hanya ada satu sebab, Anda terlalu banyak konsumsi karbohidrat, terlalu banyak konsumsi lemak, terlalu banyak konsumsi gula, asal tiga sebab itu Anda buang, maka Anda akan menjadi langsing. Jangan makan karbohidrat, jangan makan lemak, jangan makan gula, jangan makan ice cream. Nasi, gandum, bakpao, jangan dimakan terlalu banyak, gula jangan makan terlalu banyak, lemak jangan makan terlalu banyak, ini poin pentingnya, maka tubuhmu otomatis akan menjadi langsing. Disini Aku berdoa semoga semua wanita, tetap muda dan cantik, tubuh indah langsing. Di Seattle selalu dingin, pakaian atas sangat berat, pakaian bawah sangat ringan, kalian mau memamerkan tubuh kalian. Yang pria, tumbuh lebih tinggi sedikit, jangan seperti Shizun, semuanya tumbuh tinggi sedikit, seperti pelayan Shizun biksu Lian Zeng. Silahkan Anda berdiri sebentar, inilah contoh tubuhnya, berdiri yang tegap sedikit ya. Murid Madzhab Satya Buddha kita, yang pria, tumbuh tinggi besar, tubuh sangat tegap, Chi Intinya sangat melimpah, melatih diri sebagai Yogi, menjadi Yogi yang sejati, tetap muda dan tampan. Tubuh biksu Lian Zeng tinggi besar, tubuh sangat kekar, dan sangat bertenaga, dulu, ia adalah vajra yang memperagakan tarian vajra, wajahnya berwibawa. Para sadhaka kita yang tampan dan ganteng ini, begitu mereka melemparkan japamalanya, para darah muda akan berteriak histeris. Semoga para Acharya pria dalam Madzhab Satya Buddha kita, para biksu pria, semua seperti ini, mampu menarik perhatian umum.
Om Mani Padme Hum